Biografi Sujiwo Tejo
Biografi Sujiwo Tejo
Agus hadi sudjiwo atau yang lebih dikenal dengan nama sujiwo
tejo beliau lahir di jember ,jawa timur ,11 Agustus 1962.ia lahir dari pasangan
sulatri dan soetedjo.sempat menjadi wartawan kompas,penulis,pelukis ,dalang
wayang,dan juga sempat menjadi sutradara filmjanji joni dan detik terakhir
.kemudian ia menikah dengan sri wahyuni atau yang lebih dikenal neneng.dan
dikaruniai anak yang bernama neneng.
Ia kuliah di jurusan matematika dan jurusan teknik sipil
institusi teknologi bandung.bakat keseniaannya mulai muncul.saat itu pernah
juga menjadi penyiar radio kampus,main teater,dan mendirikan ludruk,ia pernah
juga menjabat sebagai kepala bidang pendalangan pada persatuan seni tari dan
karawitan di ITB.dan pernah membuat himne jurusan teknik sipildi ITB pada
tahun1981.
Ia memiliki jiwa mendalang sejak masih kecil.menciptakan
lakon wayang kulit.ia juga menyelesaikan 13 episode wayang ramayanatahun 1996
disusul wayang acappella yang berjudul shinta obong dan lakon bisma gugur.
Selain mengajar teater di EKI(eksotika karawitan bangsa
indonesia)ssejak 1997,sudjiwo jugamemberikan workshop teaterdi berbagai daerah
sejak 1998.pada tahun 1999.sudjiwojuga memprakasai berdirinya jaringan
dalang.bahkan pada tahun 2004 ia mendalang keliling yunani.
Pada tahun1999 sudjiwo mulai dikenal masyarakat sebagai
penyanyiberkat lagunya dalam album pada suatu ketika.video klip “pada suatu
ketika”meraih penghargaan video klip terbaik pada grand final video musik
indonesia tahun 1999,dan video kemudian di ikuti album berikutnya yaitu pada
suatu ranjang(2001),syair dunia maya(2005),dan yaiyo(2007).
Selain ndalang, Sudjiwo Tejo juga aktif dalam menggelar atau
turut serta dalam pertunjukan teater. Antara lain,membuat pertunjukan laki-laki
kolaborasi dengan koreografer Rusdy Rukmarata digedung kesenian Jakarta dan
teater Utan Kayu, 1999. Sudjiwo Tejo juga menjadi sang dalang dalam pementasan
EKI Company yang bertajuk Lovers & Liars di Balai Sarbini, Sabtu dan
Minggu,27-28 Februari 2004.
Selain teater Sudjiwo Tejo juga bermain dan menjadi sutradara
film. Debut filmnya adalah telegram (2001) arahan Slamet Raharjdo dengan lawan
main Ayu Ashari. Film ini bahkan meraih Best Actrees untuk Ayu Ashari dalam
Asia-Pacific, Film Festival. Kemudiandilanjutkan karir bersama Meriam Bellina,
Sudjiwo Tejo membintangi gala misteri SCTV yang berjudul Karir-tidak diterima
dibumi (2004).
Sudjiwo Tejo juga menggarap musik untuk pertunjukan musikal
berjudul Battle of Love When love turns sour, yang digelar 31 Mei 02 Juni 2005
digedung kesenian Jakarta. Hasil pertunjukan karya bersama Rusdy Rukmarata
(sutradara & koreografer) dan sujiwo tejo(komposer musik) akan digunakan
membiayai program pendidikan dan pelatihan bagi anak-anak putus sekolahyang
dikelola oleh yayasantitian pennerus bangsa,sudjiwotejo jugamenyutradaraidrama
musikal yang berjudul”pangeran katak dan puteri impian” yang digelar di
jakakartaconvention center tanggal 01 dan 02 juli 2006.

Komentar
Posting Komentar