Biografi Chairil Anwar

Biografi Chairil Anwar

          Chairil Anwar merupakan seniman muda terkenal yang lahir di Medan Sumatra Utara pada tanggal 26 juli 1922. Ia merupakan anak tunggal dari pasangan Teloes dan Saleha, ayahnya berasal dari Taeh Baruah. Ayahnya pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Inderagiri, Riau sedangkan ibunya dari Situjug, Limapuluh Kota. Chairil Anwar adalah seorang penyair legendaris yang dikenal juga sebagai “Si Binatang Jalang” dalam karyanya yang berjudul “Aku”. Kedua orang tuanya bercerai, dan ayahnya menikah lagi Chairil mengalami kepedihan mendalam pada saat neneknya meninggal dunia. Karena sewaktu kecil neneknya merupakan teman akrab yang cukup mengesankan dalam hidupnya. Sifat Chairil pada masa kanak-kanaknya ialah pantang dikalahkan, baik , pantang kalah dalam suatu persaingan, maupun dalam mendapatkan keinginan hatinya. Ia menikahi Hapsah Wiraredja 6 agustus 1946 seorang gadis karawang. Mereka dikaruniai seorang putri bernama Evawani Alissa. Namun pernikahan itu tak berumur panjang disebabkan kesulitan ekonomi. Istrinya meminta cerai akhir tahun 1948 saat anaknya berumur 7 bulan, Chairil pun menjadi duda.

          Chairil Anwar memulai pendidikan Sekolah Dasar nya di Hollands Inlandsche School(HIS). Ia kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertamanya di Moer Uitgebreid Lager Onderwig(MULO). Saat usianya mencapai 18 tahun, ia tidak lagi bersekolah. Meskipun beliau tidak dapat menyelesaikan sekolahnya, ia dapat menguasai berbagai bahasa asing dan ia juga mengisi waktu luangnya untuk membaca karya-karya pengarang ternama.

          Semua tulisan Chairil Anwar dikompilasi dalam tiga buku yang diterbitkan oleh Pustaka Rakyat deru campur debu(1949) kerikil yang terhampas yang putus(1949) tiga menguk takdir(1950 kumpulan puisi dengan asrul sani dan). Selama hidupnya ia telah menulis 94 karya termasuk 70 puisi. Meski Chairil sudah tiada. Namun, ia masih dianugrahi penghargaan dewan kesenian bekasi (DKB) Award 2007 untuk kategori seniman sastra dan penghargaan tersebut diterima oleh putrinya.

          Sebelum menginjak usia 27 tahun sejumlah penyakit telah menimpanya. Beliau meninggal dalam usia yang muda di rumah sakit CBZ (sekarang Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo) Jakarta pada tanggal 28 April 1949, ia di makamkan sehari kemudain di Tanah Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta. Penyebab meninggalnya tidak diketahui pasti tetapi menurut catatan rumah sakit ia dirawat  karena tifus, meskipun demikian ia sebenarnya sudah lama menderita peyakit pari-paru dan infeksi pada usus yang menyebabkan beliau meninggal dunia. Hari meninggalnya juga selalu diperingati sebagai hari Chairil Anwar.

Kelompok : 5

Nama Anggota :

1. Devi Mahesty

2. Erlinda Fitriana

3. Fitria Aminatun

4. Fitriyanti

5. Nadya Aisha Putri